kemerdekaan bangsa merupakan gerbang menuju kemerdekaan yang hakiki sebagai umat manusia, yaitu kebebasan untuk menentukan masa depan hidup sendiri.untuk meraih kemerdekaan butuh pengorbanan dan perjuangan yang sungguh-sungguh dan tidak mengenal lelah. perjuangan untuk meraih kemerdekaan bangsa telah dilakukan dengan penuh pengorbanan oleh para pemimpin bangsa beserta seluruh bangsa indonesia. mereka bahu-membahu meraih kemerdekaan ini.
kita patut meneladani perjuangan para pemimpin bangsa ini, yang berhasil menggalang kekuatan baik kekuatan senjata maipun kekuatan diplomasi menghadapi para penjajah, sehingga pada puncaknya tanggal 17 agustus 1945 kita berhasil merdeka.
kita sebagai anak bangsa, perlu menghormati sejarah perjuangan mereka, salah satunya yaitu dengan belajar bersungguh-sungguh,karena sebagai anak bangsa kita tidak akan lepas umtuk meneruskan perjuangan mereka,yaitu membebaskan segala macam penjajahan yang dirasakan oleh manusia.Bagaimana isaha-isaha untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia? Mari kita pelajari bersama-sama.
A. Usaha Mempersiapkan Kemerdekaan
1. Pembentukan BPUPKI
pada pertengahan tahun 1945 tentara sekutu mulai mendarat dipelabuhan balikpapan,Kalimantan Timur. melihat situasi yang makin tidak menguntungkan, pemerintah pendudukan jepang dijawa segera membentuk lomite yang bernama Badan Penyelidikan Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). suatu badan yang mempersiapkan kemerdekaan indonesia. Adapun para anggota BPUPKI terdiri atas tokoh-tokoh utama,seperti Ir.Soekarno dan Drs.Moh. Hatta. Sedangkan sebagai ketuanya yaitu Dr.Radjiman Widyodiningrat yang dibantu oleh dua orang wakil ketua yang terdiri dari seorang indonesia dan seorang berkebangsaan jepang.
pada tanggal 28 Mei 1945, para anggota BPIPKI dilantik. pada tanggal 29 Mei 1945 BPIPKI diresmikan dan dihadiri oleh seluruh anggota dan dua orang anggota pembesar militer jepang.Dua orang jepang itu bernama jendral Izagaki yaitu panglima tentara wilayah ketujuh yang menguasai jawa dan panglima tentara wilayah keenambelas jendral yaiciro Nagano.
2. perumusan Dasar Negara
setelah diresmikan BPIPKI pada tanggal 29 Mei 1945,BPIPki llangsung mengadakan sidang untuk merumuskan dasar negara . sidamg tersebut berlangsung sampai dengan 1 juni 1945.
pada sidang pertamanya berhasil dirumuskan dasar falsafah negara indonesia . pada sidang tanggal 29 Mei 1945 Muh.Yamin mengemukakan lima asas dasar kebangsaan Republik Indonesia sebagai berikut:
1) Perikebangsaan
2) Perikemanusiaan
3) Periketuhanan
4) Perikerakyatan
5) Kesejahteraan rakyat
Pada tanggal 1 Juni diadakan rapat terakhir dengan mendengarkan pidato
Ir. Sukarno. Pidato tersebut kemudian dikenal sebagai hari lahirnya
Pancasila. Dasar negara Indonesia Merdeka yang diusulkan Ir.Sukarno
adalah sebagai berikut:
1) Kebangsaan Indonesia atau nasionalisme
2) Perikemanusiaan atau internasionalisme
3) Mufakat atau demokrasi
4) Kesejahteraan sosial
5) Ketuhanan yang maha Esa
sementara menunda persiapan selanjutnya,sejak dilaksanakannya sidang pertama BPUPKI sampai bulan juli 1945, maka pada tanggal 22 juni 1945 dibentuk panitia kecil. Anggotanya berjumlah sembilan orang dari anggota BPUPKI,yaitu
1. Ir.Soekarno
2.Drs.Moh.Hatta
3.Mr.Muh.Yamin
4.H.Agus.Salim
5.Abdul Kahar Muzakir
6.Wachid Hasyim
7.Mr.A.A.Maramis
8.Abikusuno Cokrosuyono
9.Mr.Ahmad Soebardjo
panitia kecil ini telah membentuk dan menghasilkan satu dokumen penting yang berisi rumusan tentang asas dan tujuan negara indonesia merdeka. Dokumen tersebut kemudian dikenal dengan sebutan Piagan Jakarta.pada tanggal 7 agustus 1945 BPUPKI dibubarkan dan diganti namanya dengan panitia persiapan kemerdekaan indonesia(PPKI). akan tetapi ternyata situasi makin genting. maka pada tanggal 9 Agustus 1945 ,Ir.Soekarno,Drs.Moh.Hatta,dan Dr.Radjiman Widyodiningrat dipanggil oleh pemerintah jepang untuk pergi kr Dalat,Vietnam Selatan.
panglima tertinggi itu bernama Marsekal Hisaici Teraici yamg menyatakan bahwa pemerintah jepang telah menetapkan untuk memberikan kemmerdekaan kepada bangsa indonesia. sedangkan pelaksanaan kemerdekaan dapat dilaksanakan setelah segala sesuatunya selesai. panglima teraici menunjuk Ir.Soekarno sebagai ketua PPKI dan Wakilnya Drs.Moh.Hatta
para tokoh yang memperjuangkan kemerdekaan berjuang dengan semangat ingin merdeka.Mereka memanfaatkan kesempatan yang diberikan jepang umtuk digunakan sebaik-baiknya. perumusan dasar negara dijadikan hal yang mendasar umtuk dirumuskan pertama kali karena berdirinya suatu negara membutuhkan dasar negara agar jelas arah dan tujuannya.
B. Sikap Menghargai Para Tokoh
1. Tokoh yang mempersiapkan kemerdekaan
para tokoh yang mempersiapkan kemerdekaan indonesia adalah para tokoh yang sejak pemjajahan Belanda telah berjuang dalan Pergerakan Nasional Indonesia. Mereka masing-masing telah tergabung dalam organisasi politik.. Beberapa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan tersebut antara lain:
a. Ir.Soekarno dan Drs.Moh.hatta
kedua tokoh ini sangat berperan dalam memperjuangkan kemerdekaan,soekarno adalah tokoh nasionalis. Dia pernah memimpin sebuah organisasi politik yaitu PNI (pembela Nasional indonesia) soekarno juga pernah bergabung dalam PETA ( pembela tanah air) pada masa penjajahan jepang. soekarno memanfaatkan PETA untuk kepentingan bangsa indonesia walaupun peta dibentuk oleh jepang. Dalam sidang BPUPKI,soekarno mengusulkan lima dasar negara yang kemudian disebut pancasila.
sama halnya dengan soekarno,muh.hatta juga pernah tergabung dalam organisasi politik. namun peranan hatta lebih menitikberatkan pada perekonomian rakyat. pengabdiannya pada rakyat indonesia sangat besar. dia mengamalkan ilmu yang didapatkannya diluar negeri untuk kemerdekaan indonesia.
b. Dr.Radjiman WIdyodiningrat
peranan Dr.Radjiman dalam mempersiapkan kemerdekaan sangat besar. dia mendampingi soekarno dan hatta pergi ke dalat vietnam selatan untuk menentukan nasib bangsa indonesia. sebelumnya dia mengetuai BPUPKI untuk merumuskan dasar negara.
c. Mr. Muhammad Yamin
Muhammad Yamin adalah seorang sastrawan yang nasionalis. dia sangat berperan dalam memperjuangkan kemerdekaan indonesia. dia berjuang melalui tulisan dan puisinya yang membangkitkan semangat kebangsaan . salah satunya puisinya berjudul Nusantara yang mengandung nilai persayuan dan kesatuan bangsa.dia juga tergabung dalam anggota BPUPKI ,dia mengusulkan lima asas dasar negara.
2. menghargai jasa para tokoh kemerdekaan
cara menghargai jasa para pahlawan adalah
1. mengetahui peran tokoh kemerdekaan dalam memperjuangkan kemerdekaan
2. meneladani sikap pantang menyerah dan semangat berjuang untuk masa depan bangsa yaitu dengan belajar sungguh-sungguh agar menjadi kebanggaan bangsa
3. mempertahankan semangat dan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa agar usaha para tokoh kemerdekaan tidak menjadi sia-sia
4 membangun diri dan bangsa agar maju lebih baik ,merdeka dari tekanan bangsa lain dan tercapainya masyarakat yang sejahtera
sumber :Atikah ikah.2004.
Pandai Belajar Pengetahuan Sosial.Bandung:CV Regina